Terima kasih anda telah mengunjungi blog Yayasan Maraqitta'limat***Info Yayasan Maraqitta'limat bisa dilihat di yamtia.wordpress.com***Pemondokan jamaah haji tahun ini paling jauh 4 km dari masjidil harom***Pelajar di Makkah Mukarromah siap membantu jamaah hajji selama berada di Makkah Mukarromah***Para Relawan siap kembali dikirim ke Gaza

Sabtu, 08 Mei 2010

MTs-MT Lenggorong Luluskan Siswa 100 Persen

Lombok Utara - Madrasah Tsanawiyah Yayasan Maraqitta’limat (MTs. MT) Dusun Lenggorong Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, pada ujian nasional tahun ini, luluskan siswanya 100 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Hamdan, Kepala Sekolah MTs.MT, ketika ditemui Koran BERITA Sabtu malam 8/5. Menurutnya, jumlah siswa yang mengikuti ujian akhir tahun ini sebanyak 14 orang, dan termasuk baru pertama kali mengikuti ujian setelah MTs.MT ini didirikan tiga tahun lalu. “Alhamdulillah, walau ini ujian perdana bagi para siswa, namun semuanya lulus, dan ini berkat bimbingan para guru yang terus-menerus melakukan pengayaan terhadap siswa”, katanya bangga.

Hamdan, mengakui, kendati sekolah ini masih mengalami keurangan dan bangunannya belum selesai seratus persen, dan hanya memiliku dua ruang kelas belajar, tapi para guru terus bersemangat untuk mendidik para siswa, sehingga hasilnya dari perjuangan tersebut dapat dinikmati oleh para siswa, yang semuanya tidak masuk katagori akan ujian ulang. “Dan ini perlu kami pertahankan pada ujian-ujian tahun mendatang, sehingga keterbatasan yang dimilki MTs ini tidak menjadi alasan untuk mencetak siswa berprestasi”, tuturnya.

Pantauan MT menunjukkan, bahwa bangunan madrasah yang terletak di pertigaan Dusun Lenggorong ini memang kondisinya sangat memprihatinkan. Karena disamping belum lengkapnya sarana dan prasarana seperti meja-bangku, almari, ruang perpusakaan, juga bangunannya belum 100 persen selesai. Dengan keterbatasan ini, para guru yang berjumlah 20 orang ini terus berusaha membina anak-anak didiknya untuk menjadi siswa berprestasi. Bahkan ada satu ruangan di skat menjadi dua kelas.

“Penambahan lokal ini memang sudah beberapa kali kami usulkan ke pemerintah terutama Departemen Agama dan Pemkab Lombok Utara. Sayang hingga saat ini, belum ada respon positif, atau belum ada tanda-tanda sekolah ini akan mendapat bantuan tambahan ruangan belajar”, ungkap Asri Spd, salah seorang guru setempat.

Lokasi pendirian tempat MTs. ini, jika dilihat dari segi posisinya memang cukup strategis, karena terletak diantara jalan raya ke Kabupaten Lombok Timur. Demikian juga dengan lokasi lahan bangunan yang disediakan oleh yayasan Maraqitta’limat cukup luas, yakni sekitar 25 are. Jadi seandainya sekolah ini mendapat bantuan dari pemerintah, tentu tinggal mengembangkan bangunannya saja tanpa perlu mencari lokasi lain.

Dengan kelulusan siswanya 100 persen tahun ini, Hamdan berharap, bahwa kedepan siswanya akan semakin banyak dan beprestasi, bukan saja kuantiasnya tapi juga kualitasnya. (Ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar