Terima kasih anda telah mengunjungi blog Yayasan Maraqitta'limat***Info Yayasan Maraqitta'limat bisa dilihat di yamtia.wordpress.com***Pemondokan jamaah haji tahun ini paling jauh 4 km dari masjidil harom***Pelajar di Makkah Mukarromah siap membantu jamaah hajji selama berada di Makkah Mukarromah***Para Relawan siap kembali dikirim ke Gaza

Sabtu, 08 Mei 2010

Memasak Nasi Goreng

JANGAN mengira Suryadharma Ali hanya piawai mengurus partai politik atau berbagai persiapan pelaksanaan ibadah haji. Pria yang saat ini menjabat menteri agama (Menag) tersebut juga punya keahlian memasak. Untuk kali pertama, keahlian itu dia pertontonkan kepada publik kemarin (5/5).

Mengenakan celemek merah, ketua umum DPP PPP tersebut tampil sebagai salah seorang kontestan lomba memasak nasi goreng. Tanpa canggung, Suryadharma mencacah bumbu dan menggoreng nasi di depan ratusan anak buahnya di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kemarin. “Itu (menggoreng nasi, Red) adalah salah satu keahlian pejabat negara yang baik,” kelakar pria kelahiran Jakarta, 19 September 1956, itu disambut tawa sebagian peserta.

Lomba tersebut dihelat di gedung Sasana Amal Bhakti Kemenag dan diikuti puluhan pejabat kementerian tersebut. Lomba itu diadakan dalam rangka peringatan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional sekaligus membuktikan partisipasi pria terhadap aktivitas kaum wanita.
Didampingi sang istri, Hj Indah Suryadharma, Menag piawai membolak-balik nasi di penggorengan. Suryadharma menyebut acara itu sebagai momentum yang tepat bagi dirinya untuk memahami pekerjaan para ibu. Mantan Menkop dan UKM itu mengatakan, biasanya para bapak menginginkan makanan enak, tetapi tidak mengetahui proses membuatnya.

“Namun, soal rasanya (nasi goreng buatannya, Red), ya nggak tahu. Nanti wartawan saja yang cicipi, terus di-review,” tuturnya sambil menghidangkan nasi goreng panas tersebut.
Sayang, tidak seorang pun dewan juri yang berani secara terus terang menilai nasi goreng sang menteri. Mayoritas mencicipi sedikit dan berkomentar senada. “Enak, Pak Menteri,” kata mereka. (zul/c11/dwi/jpnn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar