Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menginstruksikan kadernya di daerah untuk mulai merekrut dukungan kiai-kiai kharismatik sebanyak-banyaknya. Ketokohan kiai untuk partai Islam sekaliberr PPP masih tetap dibutuhkan untuk menaikkan suara.
Hal itu disampaikannya ketika membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) II DPW PPP Jateng di Hotel Pandanaran Semarang, Sabtu (15/5). Ia menyadari, partai yang pernah menjadi saluran utama aspirasi umat Islam ini masih kering tokoh kiai.
"Saya sudah mengawalinya dengan mengunjungi dua kiai kharismatik di Jawa Timur, KH Zainuddin Roso dan KH Miftakhul Akhyar (Rais Syuriah PWNU Jatim-red), saya sampaikan kegelisahan saya dan beliau-beliau saya ajak bergabung," katanya.
Sebagai partai Islam, seharusnya peran kiai sangat besar untuk memberi pertimbangan yang menentukan arah kebijakan partai, katanya. Oleh karena itu, ia menyerukan agar para pengurus di DPW, DPC, PAC dan ranting untuk segera melebarkan sayap, meraih dukungan kiai sebanyak-banyaknya.
"Kita yakinkan bahwa PPP sebagai satu-satunya partai Islam kepada para ulama dan kiai. Partai yang berlandaskan syariat Islam dan berasaskan Ahlussunnah Wal Jama'ah. Saya minta internal kita terbuka pada tokoh-tokoh baru," terangnya.
Selain itu, Suryadharma juga mengungkapkan kegelisahannya melihat tren menurun pada partai-partai Islam. Menurutnya untuk menghadapinya, seharusnya partai-partai Islam bersatu. "NU itu satu saja partainya, mari kita berbondong-bondong ke sana, dan PPP harus mengakomodir semuanya," tegasnya
Minggu, 16 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar