Terima kasih anda telah mengunjungi blog Yayasan Maraqitta'limat***Info Yayasan Maraqitta'limat bisa dilihat di yamtia.wordpress.com***Pemondokan jamaah haji tahun ini paling jauh 4 km dari masjidil harom***Pelajar di Makkah Mukarromah siap membantu jamaah hajji selama berada di Makkah Mukarromah***Para Relawan siap kembali dikirim ke Gaza

Kamis, 06 Mei 2010

10 Persen Peserta UN Stres

JAKARTA - Hasil poling yang digelar Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menyatakan sepuluh persen peserta ujian nasional (unas) mengalami stres berat. Dengan total peserta unas tahun ini 1.522.162 siswa, artinya ratusan ribu siswa terdeteksi mengalami depresi.

Mendiknas Muhammad Nuh mengatakan, sepuluh persen siswa yang terdeteksi depresi tersebut mengalami perubahan perilaku akibat tekanan akibat ujian nasional. Sebagian siswa juga melakukan bunuh diri akibat tidak mampu mengatasi tekanan tersebut. “Tidak tahu pasti penyebab bunuh diri. Hanya saja, siswa tersebut membunuh dirinya seusai pelaksanaan unas berlangsung,” katanya di Jakarta kemarin (5/5).

Poling juga tidak bisa memastikan unas menjadi penyebab utama siswa mengalami stres berat. Pasalnya, tekanan bisa saja dialami siswa sejak sebelum unas, namun bertambah berat ketika unas. “Bisa saja karena faktor persoalan keluarga,” katanya.

Disamping peserta yang terdeteksi stres berat, poling juga mendeteksi 67 persen siswa peserta unas mengalami stres ringan. Nuh menilai stres ringan akibat pelaksanaan unas tidak mengkhawatirkan karena pasti ada tekanan menjelang ujian sekolah. “Itu normal,” katanya.

Uniknya, ada 18 persen siswa yang sama sekali tidak mengalami stres akibat unas dan lima persen siswa yang abstain. Nuh memperkirakan siswa tidak merasakan stres karena sangat yakin akan mampu lulus atau malah sangat yakin tidak akan lulus. ‘’Bisa saja kedua alasan itu yang menjadikan siswa biasa saja dalam menghadapi unas,” terangnya. (jpnn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar