Terima kasih anda telah mengunjungi blog Yayasan Maraqitta'limat***Info Yayasan Maraqitta'limat bisa dilihat di yamtia.wordpress.com***Pemondokan jamaah haji tahun ini paling jauh 4 km dari masjidil harom***Pelajar di Makkah Mukarromah siap membantu jamaah hajji selama berada di Makkah Mukarromah***Para Relawan siap kembali dikirim ke Gaza

Selasa, 01 Juni 2010

Pelajar Indonesia di Makkah Kutuk Serangan Israel

Yamtia, Makkah Mukarromah,-

Serangan Israel terhadap kapal Mavi Marmara yang mengangkut ratusan relawan menimbulkan aksi pengutukan sejumlah pihak. Diantaranya adalah pelajar Indonesia yang berada di Makkah Mukarromah. Sejumlah pelajar mengutuk aksi tindakan Israel yang dianggap tidak berperikemanusiaan tersebut.

Salah seorang pelajar dari Lombok Timur, Indonesia, H. Sahlan Rafiqi Sasaky menyatakan bahwa aksi Israel menunjukkan bahwa Israel memang tidak ingin berdamai dengan ummat Islam. ” Israel adalah negara yahudi, yang kita tahu bahwa Yahudi sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur’an tidak akan pernah rela melihat ummat Islam sampai ummat ini mengikuti langkah atau ajaran mereka.” ujarnya.

H. Sahlan Rafiqi Sasaky juga mengajak kepada seluruh ummat Islam khususnya pemimpin negara-negara Islam di dunia untuk tidak melupakan Masjidil Aqsho yang ada di Palestina. Hal tersebut diungkapkan olehnya mengingat Masjidil Aqsho bukan milik orang Arab tetapi milik ummat Islam sedunia.

Sahlan juga menambahkan, bahwa dirinya mengingatkan agar PBB melakukan tindakan tegas terhadap Israel. Israel telah menyerang kapal Mavi Marmara yang mengangkut sejumlah relawan yang akan memberikan bantuan kepada kaum muslimin di Gaza, Palestina. Tindakan ini oleh Sahlan, dianggap telah melanggar hukum Internasional. ” PBB harus menunjukkan kejantanannya, berikan tindakan tegas terhadap Israel karena telah hukum Internasional, PBB jangan banci.” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar