Terima kasih anda telah mengunjungi blog Yayasan Maraqitta'limat***Info Yayasan Maraqitta'limat bisa dilihat di yamtia.wordpress.com***Pemondokan jamaah haji tahun ini paling jauh 4 km dari masjidil harom***Pelajar di Makkah Mukarromah siap membantu jamaah hajji selama berada di Makkah Mukarromah***Para Relawan siap kembali dikirim ke Gaza

Rabu, 21 April 2010

Deputi Walikota Kandahar Tewas Ditembak Mati


Deputi walikota Kandahar, tewas ditembak sekelompok lelaki bersenjata saat sedang salat di sebuah masjid di kota itu. Azizullah Yarmal dan belasan jamaah lainnya sedang menunaikan shalat Isya ketika sekelompok lelaki bersenjata masuk ke masjid dan menembaknya.

Insiden itu terjadi pada Senin (19/4) malam. Para pelakunya langsung melarikan diri dengan menggunakan kendaraan. Aparat keamanan kota Kandahar menutup lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan untuk mengetahui apa motif pembunuhan itu dan siapa pelakunya.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namuan aparat keamanan Afghanistan meyakini pelakunya adalah kelompok militan Taliban.

Aksi penembakan terhadap deputi walikota Kandahar, Azizullah Yarmal merupakan insiden yang kesekian kalinya menimpa para pejabat pemerintahan Afghanistan di Kandahar, kota yang menjadi basis militan Taliban. Aksi-aksi kekerasan itu bertujuan untuk merongrong pemerintahan pusat, dengan cara meneror para pejabat pemerintahan dan merupakan bentuk hukuman Taliban terhadap pejabat pemerintahan yang menolak aturan yang diterapkan Taliban.

Serangan AS

Sementara itu, pasukan militer AS dilaporkan menembak sebuah kendaraan yang sedang melintas di timur provinsi Khost pada Selasa (20/4). Akibat serangan itu, empat orang tewas dan belasan warga sipil Afghanistan mengalami luka-luka.

Otoritas provinsi Khost menyatakan, seorang pengacara Afghan menjadi salah satu korban yang tewas dalam insiden itu. Sementara militer AS mengklaim pasukannya menembak karena sopir kendaraan tidak mempedulikan isyarat militer AS agar melambatkan kendaraannya. Pemerintah Afghanistan mengatakan akan melakukan invesitigasi atas penembakan tersebut bersama militer AS.

Selain oleh militan Taliban, banyak warga sipil Afghanistan yang tewas akibat serangan pasukan koalisi asing pimpinan AS. Data PBB menyebutkan, tahun 2009, jumlah warga sipil Afghanistan yang tewas mencapai 2.412 orang. Jumlah ini kemungkinan akan meningkat tahun ini karena makin meluasnya eskalasi kekerasan di Afghanistan, baik yang dilakukan oleh pasukan asing maupun yang dilakukan kelompok militan Taliban. (ln/prtv)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar