Terima kasih anda telah mengunjungi blog Yayasan Maraqitta'limat***Info Yayasan Maraqitta'limat bisa dilihat di yamtia.wordpress.com***Pemondokan jamaah haji tahun ini paling jauh 4 km dari masjidil harom***Pelajar di Makkah Mukarromah siap membantu jamaah hajji selama berada di Makkah Mukarromah***Para Relawan siap kembali dikirim ke Gaza

Minggu, 07 Maret 2010

Islam Agama Yang Damai



Makkah Almukarromah,-
Juru bicara mahasiswa asal NTB di Makkah, Ust. Sahlan Rafiqi menyatakan dengan tegas bahwa ajaran Islam tidak mengenal aksi terorisme. Hal tersebut dikemukakan pada saat menghadiri silaturrahmi guru-guru Sekolah Indonesia di Jeddah.


" Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan ataupun terorisme. Islam itu agama yang mengajak kepada kedamaian. Tidak ada satupun ayat Al-Qur'an ataupun hadits yang mengajarkan kekerasan apalagi terorisme." ungkapnya.

Ustadz Sahlan yang saat ini menimba ilmu di Ma'had Harom Makkah menerangkan bahwa ajaran Islam dibawa Rasulullah saw dengan penuh kelembutan dan kedamaian tanpa menggunakan kekerasan. Ummat Islam tidak akan memerangi kaum kafir jika kaum kafir tidak memerangi kaum muslimin. Namun pada zaman Rasulullah saw, kaum kafir yang mulai memerangi kaum muslimin, sehingga Rasulullah dan para sahabatnya memerangi mereka.

Ditanya mengenai aksi terorisme yang kerap kali terjadi di negara Indonesia, ustadz ini menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kegiatan terorisme, apalagi kalau alasannya jihad.

"Kita tidak akan pernah menyetujui kegiatan terorisme apapun alasannya. Apalagi kalau alasannya berjihad," imbuhnya.

Sahlan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpancing dengan isu terorisme tersebut. Baginya tindakan terorisme yang mengatasnamakan agama dan jihad merupakan bagian dari upaya untuk merusak ajaran Islam yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, ust. Sahlan yang juga juru bicara mahasiswa asal NTB di Makkah menegaskan dukungannya kepada pemerintah dan Polri untuk memberantas habis kegiatan terorisme.

"Kita wajib membenci orang-orang kafir, tetapi bukan berarti memerangi mereka. Justru, kita ajak mereka untuk masuk ke dalam Islam. Kecuali, jika mereka memerangi ummat Islam, maka ummat Islam wajib memeranginya seperti yang terjadi di Palestina," jelasnya. (rizal/mtzone)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar